~ 4 min read
Anak Gemuk Dapat Disunat Tanpa Suntik Hormon
Pernahkah Anda menjumpai anak laki-laki yang memiliki penis kecil atau mikropenis? Kondisi seperti ini biasanya terjadi pada anak gemuk. Saat anak gemuk mengalami kondisi seperti ini, maka biasanya masalah yang sering dihadapi adalah dia akan susah saat akan sunat.
Nah, untuk mengatasi hal tersebut, biasanya anak akan melakukan terapi suntik hormon untuk memperbesar ukuran penisnya. Namun, apakah suntik hormon ini aman? Adakah efek samping suntik hormon bagi anak (penis kecil)?
Mikropenis Pada Anak
Perlu Anda ketahui bahwa anak yang dikatakan mengalami mikropenis apabila ukuran penisnya kurang dari 2,5 cm sesuai nilai baku statistik. Pada dasarnya penis ini ukurannya normal, hanya saja karena lipatan lemak membuat penisnya menjadi terbenam. Namun, ada juga yang menjadi penyebab terjadinya penis kecil yakni terjadinya kelainan hormon. Jika masalah penis hanya karena kelainan hormon, maka untuk membuatnya kembali normal dapat menggunakan terapi yang sederhana.
Caranya adalah dengan menyuntikkan hormon testosteron sebanyak 3 sampai 4 minggu sebanyak 4 kali. Waktu ini adalah batasan maksimal dan tidak boleh dilakukan lebih dari itu. Selain itu, untuk membuat ukuran penis menjadi normal juga tidak disarankan menggunakan obat minum, karena memiliki efek samping yang lebih banyak dibandingkan dengan suntik hormon.
Nah, bagi anak yang telah terdiagnosis mengalami mikropenis pada usia lebih dari 6 bulan. Maka anak tersebut tidak perlu melakukan pemeriksaan hormon. Mereka dapat mengalami penambahan ukuran hanya dengan diberikan obat, kecuali jika mikropenis ini disertai dengan komplikasi.
Terapi Suntik Hormon
Nah, untuk melakukan terapi ini juga harus dilakukan oleh ahli hormon atau endokrin anak dan tidak boleh dilakukan oleh sembarang orang. Pengobatan ini juga akan lebih efektif apabila diobati sebelum anak selesai mengalami masa pubertas.
Hasilnya juga akan jauh lebih baik jika pengobatan ini dilakukan sebelum anak menginjak usia 6 bulan. Lantas, apa sih akibatnya jika anak tidak diberikan terapi mikropenis ini? Jika tidak diberikan teratur, maka fungsi dari penis tidak akan berjalan dengan sempurna.
Dalam hal ini berarti kemampuan penis dalam melakukan penetrasi ataupun ereksi pada saat dewasa nanti bisa kurang atau bahkan juga bisa terganggu. Jika sudah begini, maka anak tersebutlah yang nantinya akan rugi karena hal ini berkaitan dengan kehidupan seksual di masa dewasa.
Terapi Suntik Hormon
Adapun efek samping terapi suntik hormon pada anak (penis kecil) yang sering terjadi seperti munculnya ruam, gatal, ataupun mengalami iritasi pada daerah sekitar lokasi suntikan. Suntik ini juga bisa mengakibatkan muncul nya jerawat, pembesaran payudara pada pria (Ginekomastia), infertilisasi, dan juga bisa meningkatkan jumlah sel darah merah.
Pada anak laki-laki yang memiliki kadar sel darah merah yang tinggi juga tidak disarankan untuk melakukan suntik hormon. Sebab, hal ini juga bisa meningkatkan risiko terkena sakit jantung. Karena hal inilah sebelum memutuskan untuk melakukan terapi, pastikan bahwa kondisi anak memang siap dan tepat untuk menerima terapi ini.
Harus dilakukan pengujian hormon terlebih dahulu. Jika hormon testosteron yang dimiliki oleh anak ini memang kurang dan tulang penisnya sesuai dengan usianya, maka baru deh bisa dilakukan penyuntikan. Tetapi, jika anak tidak memenuhi syarat, maka Anda Jangan pernah coba-coba melakukannya. Sebab hal ini bisa berdampak pada kesehatan anak itu sendiri.
Segera Konsultasi dengan Dokter
Kejadian anak yang memiliki masalah mikropenis memang kerap terjadi. Bahkan, kebanyakan terjadi pada anak yang gemuk dan kondisi ini bisa dilihat pada saat anak masih kecil. Karena itu, sebagai orangtua Anda juga harus memperhatikan kondisi anak termasuk kondisi penisnya.
Apakah penis anak ini memiliki ukuran yang pas atau tidak. Jika tidak, tanyakan kepada dokter agar nantinya bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat. Sebab, jika sampai anak dewasa namun kondisi penisnya tetap kecil, maka hal ini bisa berdampak pada kehidupan seksual saat dewasa.
Namun, dalam melakukan terapi, Anda juga harus memperhatikan efek samping terapi suntik hormon bagi anak (penis kecil). Sekecil apapun efek sampingnya harus dipelajari dengan baik karena ini berkaitan dengan masa depan anak.
Sunat Gemuk Tanpa Terapi Hormon
Pada anak gemuk yang memiliki masalah mikropenis atau buried penis, kebanyakan dari mereka sulit disunat. Biasanya, jika mereka pergi ke rumah sakit atau klinik sunat akan disarankan untuk menjalani terapi hormon. Terapi hormon ini dianggap sebagai solusi dalam mempermudah tindakan sunat.
Namun, kini orangtua tidak perlu lagi khawatir. Sunat anak gemuk tetap dapat dilakukan tanpa harus terapi hormon. Sunat Khitan Modern Solo memiliki layanan khitan gemuk yang dikhususkan untuk anak gemuk dan mikropenis tanpa terapi hormon. Sunatnya menggunakan metode khusus yang ditangani langsung oleh praktisi berpengalaman selama 15 tahun.